Langsung ke konten utama

Mengukur skala prioritas seseorang

ketika seseorang berada pada sebuah posisi dimana dia jarus memilih satu diantara dua pilihan yang bisa jadi keduanya itu penting untuk dia, atau bisa jadi kkeduanya harus dilakukan atau dikerjakan semuanya. maka disinilah kita belajar mengatur skala prioritas diantara prioritas untuknya.
ketika saya berada pada dua pilihan yaitu :

yang pertama saya harus mengikuti pertandingan silat
yang kedua saya harus hadir pada saat kegiatan organisasi saya di kampus.

pada saat itu saya kebingungan dan kalut untuk mentukan serta memilih pilihan apa yang harus saya pilih.
pada saat itu saya berfikir sejenak bahkan sampai beberapa hari untuk memilih satu diantara kedua pilihan itu.

setelah saya memikirkannya, akhirnya saya lebih memilih untuk mengikuti pertandingan silat yang menurut saya ini adalah pertandingan terakhir saya karena dibatasi oleh usia. dan cita-cita saya juga untuk menjadi atlit pencak silat nasional bahkan bisa menjadi juara sea games (itu cita-cita saya dari dulu). 
sementara kegiatan organisasi di kampus, saya pikir masih ada temen-temen saya yang bisa menghandle dan tidak memerlukan bantuan saya untuk ikut didalamnya.

saya berfikir juga, kalo pertandingan silat tidak bisa digantikan oleh orang lain, sementara kegiatan di kampus bisa digantikan sementara oleh temen-temen saya..


itu hanyalah pemikiran dan pengalaman yang pernah saya alami..

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

fajar sidiq

Assalamualaikum Wr. Wb Temen-temen, inilah setitik cerita pengalaman saya.. semoga bisa menjadi inspirasi :: J J Tampang bukan menjadi suatu alasan untuk kita untuk mendapatkan banyak teman, bisa kita memiliki tampang yang keren, ganteng, serta memiliki kekayaan yang wah tapi banyak orang yang tidak menyukai gaya dan sikap kita. Tapi seorang yang biasa saya dan bahkan bisa dibilang mempunyai tampang yang pas pasan dan tidak mempunyai kekayaan tapi dengan kepiawaiannya dalam bersosialisasi dan menghidupkan suasana serta mempunyai kepribadian yang baik justru mudah untuk mendapatkan teman. Nama saya Fajar Sidiq , saya dilahirkan oleh kedua orang yang sangat super pada pagi hari tanggal 4 Januari 1992 di kabupaten Cirebon dengan kehidupan yang sederhana. Sewaktu saya kecil saya dibilang seorang anak yang lucu oleh orang-orang yang berada disekeliling saya, seiring berjalannya waktu saya tumbuh menjadi anak yang bisa dibilang lincah karena setiap hari bersama teman-teman saya sering berp

latian silat

hari ini saya sangat senang bisa latian silat lagi dan bisa berkumpul bersama temen" seangkatan saya yang dulu berjuang bersama :).. saya pikir hari ini latian seperti biasanya kaya latian fisik, teknik, sparing, dan jatuhan. eh ternyata saya tertipu.. ternyata hari ini latiannya teh latian jurus jurus 1 saya berhasil jurus 2 saya berhasil jurus 3 berhasil lagi jurus 4 berhasil jurus 5 berhasil jurus 6 berhasil lagi jurus 7 rada-rada berhasil jurus 8 rada-rada lupa jurus 9 - 10 rada-rada berhasil jurus 11-12 (jurusnya sabuk merah) lupaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa alhasil saya kena push up sama pelatih saya ... -_- dapet pesen sama guru besar juga, "jar latian yang rajin di bandung juga, buat persiapan pertandingan bulan april ntar".. jawaban saya, iya pak :)

LASKAR PANTHERA

Memasuki dunia perkuliahan, saya berencana masuk ke dalam suatu organisasi pecinta alam tingkat universitas yang ada di UPI. Namun semenjak saya tahu di jurusan saya yaitu jurusan pendidikan FISIKA UPI ada sebuah wadah bagi warganya yang senang berpetualang, saya pun tertarik dan ikut mendaftar pada sebuah organisasi tingkat jurusan yang bernama KHAUF (KOMUNITAS HIJAU FISIKA) dan disinilah awal dari segala impian saya untuk berpetualang. Bersama ke 20 temen saya yang lain, saya mendaftar dan mengikuti tahap demi tahapan dalam acara pendidikan KHAUF. Tahap pematerian kami jalani dengan anggota lengkap berjumlah 21 orang dan seiring berjalannya waktu satu persatu orang yang awalnya berjumlah 21 orang kini semakin  berkurang dan akhirnya genap menjadi 10 orang yang mengikuti PRADIKSAR kemudian kami tetap bersepuluh juga berhasil mengikuti DIKSAR dan memiliki nama angkatan yang bernama “LASKAR PANTHERA”. LASKAR diambil dari film laskar pelangi yang berarti 10 orang. Kemudian PANTHERA a