Memasuki dunia perkuliahan, saya berencana masuk ke dalam suatu organisasi pecinta alam tingkat universitas yang ada di UPI. Namun semenjak saya tahu di jurusan saya yaitu jurusan pendidikan FISIKA UPI ada sebuah wadah bagi warganya yang senang berpetualang, saya pun tertarik dan ikut mendaftar pada sebuah organisasi tingkat jurusan yang bernama KHAUF (KOMUNITAS HIJAU FISIKA) dan disinilah awal dari segala impian saya untuk berpetualang. Bersama ke 20 temen saya yang lain, saya mendaftar dan mengikuti tahap demi tahapan dalam acara pendidikan KHAUF. Tahap pematerian kami jalani dengan anggota lengkap berjumlah 21 orang dan seiring berjalannya waktu satu persatu orang yang awalnya berjumlah 21 orang kini semakin berkurang dan akhirnya genap menjadi 10 orang yang mengikuti PRADIKSAR kemudian kami tetap bersepuluh juga berhasil mengikuti DIKSAR dan memiliki nama angkatan yang bernama “LASKAR PANTHERA”.
LASKAR diambil dari film laskar pelangi yang berarti 10 orang. Kemudian PANTHERA adalah hewan yang tangguh di segala medan dan cuaca. Baik itu di atas (dipohon), di tanah, dan di air serta hewan ini adalah hewan yang lincah dan tak kenal menyerah dalam mewujudkan tujuannya. Dan akhirnya “LASKAR PANTHERA” berarti bahwa sepuluh orang yang tak akan pernah menyerah dalam menwujudkan cita-cita yang dalam hal ini menjadi anggota biasa KHAUF serta 10 orang yang tangguh dalam segala medan dan lincah dalam menapakkan jejaknya di bumi ini. Kita juga tak lupa diberikan nama alam atau nama rimba yang mencirikan identitas kita selama perjalanan dari awal sampai akhir.
“dengdek” itulah nama alam saya yang diberikan oleh para instruktur yang selama perjalanan memperhatikan tingkah laku kita semua. “Dengdek” berarti miring, karena kata salah seorang instruktur saya yang memberikan nama ini sewaktu diperjalanan saya berjalan selalu miring kanan dan miring kiri.
Komentar