Langsung ke konten utama

menjadi pengawas ujian dan menjadi peserta ujian

mungkiin tak semua orang bisa merasakannya
tapi ini hanya pengalaman saya yang saya alami sodara-sodara
pengalaman menjadi peserta ujian sama pengawas ujian

yang pertama,
Pengalaman saya ketika menjadi ujian tuh bermacam


  1.  ketika saya ujian, saya telat dan harus duduk di barisan paling depan. bahkan ga ada barisannya di depan meja pengawas. selang sekitar 17 lebih seperempat menit dan setengah detik saya mulai was-was, keringat dingin dimana-mana karena saya ga ada temen disamping kanan dan kiri . temen-temen saya ada di belakang dan lagi asyiknya mereka senam kepala (geleng kanan geleng kiri, clinguk kanan clinguk kiri). sampe ada yang tidur nungguin transferan data (contekan).
  2. ketika saya ujian, pertama kali masuk ruangan tuh udah punya firasat ga bagus gan. eh ternyata bener feeling saya pada saat itu pengawasnya ternyata dosen mata dewa yang kalo kita lirik matanya tu kita bisa mandi keringet.
  3. ketika saya ujian saya paling bete waktu dosennya ngelarang kita main hp, eh malah dianya sendiri malah BBMan di belakang. -_-
cukup 3 dulu ah, sebenernya mah masih banyak .. tapi takut dikira ngegalau ntar. haha

pengalaman saya ketika jadi pengawas ujian tu, saya bisa mengenang kenangan indah sewaktu jadi peserta ujian. liat peserta ujian was-was, senam kepala, gemeteran, garuk-garuk kepala, dan ketika sang peserta riweuh dan keringet dingin nyari jawaban (menggunakan berbagai macam langkah untuk mencontek), tapi akhirnya mereka mati langkah dan mati gaya karena bagaimanapun juga saya udah pernah jadi peserta ujian. jadi saya tau teknik mencontek dari konvesional sampai yang modern.. hahahaha

baru saya tau kalo jadi pengawas tu asyiknya kaya gitu ..


ini cerita saya, apa ceritamu 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LASKAR PANTHERA

Memasuki dunia perkuliahan, saya berencana masuk ke dalam suatu organisasi pecinta alam tingkat universitas yang ada di UPI. Namun semenjak saya tahu di jurusan saya yaitu jurusan pendidikan FISIKA UPI ada sebuah wadah bagi warganya yang senang berpetualang, saya pun tertarik dan ikut mendaftar pada sebuah organisasi tingkat jurusan yang bernama KHAUF (KOMUNITAS HIJAU FISIKA) dan disinilah awal dari segala impian saya untuk berpetualang. Bersama ke 20 temen saya yang lain, saya mendaftar dan mengikuti tahap demi tahapan dalam acara pendidikan KHAUF. Tahap pematerian kami jalani dengan anggota lengkap berjumlah 21 orang dan seiring berjalannya waktu satu persatu orang yang awalnya berjumlah 21 orang kini semakin  berkurang dan akhirnya genap menjadi 10 orang yang mengikuti PRADIKSAR kemudian kami tetap bersepuluh juga berhasil mengikuti DIKSAR dan memiliki nama angkatan yang bernama “LASKAR PANTHERA”. LASKAR diambil dari film laskar pelangi yang berarti 10 orang. Kemudian PANTHE...

tampil apa adanya, bukan tampil ada apanya

sepertinya banyak diantara kita senang atau asik memakai nama diluar nama kita untuk menampilkan apa yang tidak kita punya untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.. yah khususnya di social media, banyak nama-nama aneh berseliweran contohnya saja : aqyu tsi ceue unyu, yondaime ssi super saiya, ceuwe moengil butuh kasih caiangs, dan nama-nama aneh lainnya.  hmmm, saya ga tau apa motivasi mereka menampilkan nama-nama tersebut pada social network seperti facebook, dkk. mungkin aja karena mereka merasa tidak PD dengan apa yang mereka miliki karena jika mereka menampilkan identitas mereka apa adanya, mereka tidak bisa mendapatkan teman. Ataukah bisa juga mereka ingin mencari perhatian orang lain dengan menampilkan nama tersebut beserta foto-foto yang menurut saya engga banget lah -.- sebenernya kalo banyak diantara kita sadar akan pentingnya identitas di dunia maya seperti facebook, twitter, yahoo messenger, dan social networking lainnya. kita akan merasa rugi karena kita ...

curhatan seputar kampus

dalam hidup kita pasti akan merasakan masalah dan bagaimana untuk menyelesaikannya.. disinilah di dunia kampus, kita bisa belajar untuk mencoba menyelesaikan suatu permasalahan.. contohnya dalam sebuah forum terbuka, kita bisa mengutarakan pendapat kita untuk suatu persoalan yang sedang ditampilkan, dan disinilah simulasi untuk kita untuk menghadapi kehidupan setelah kita keluar dari dunia perkuliahan,, memang masa kuliah itu adalah masa dimana kita harus berjuang dan belajar dalam segala hal, baik itu hal organisasi, politik, social control, soft skill, dll tapi rugi jika kita tidak bisa mendapatkan manfaat dari itu semua.. *ngaco ah sampe sekarang yang saya masih belum memahaminya adalah bisa mengatasi orang-orang yang berpendapat ga mau ngalah dan ga bisa menganalisa suatu pendapat yang dilontarkan orang lain dan tidak bisa menganalisa suatu permasalahan yang sedang disajikan.. saya masih akan terus belajar..